Organisasi Pergerakan Nasional Pada Masa Moderat

loading...
Untuk organisasi pergerakan yang bersifat nasional sangat aneka macam jumlahnya. Perkembangan dari organisasi pergerakan yang bersifat nasional itu sanggup dibedakan menjadi tiga masa, yakni masa Awal Pergerakan Nasional, masa Radikal, dan masa Moderat.

Untuk organisasi pergerakan yang bersifat nasional sangat aneka macam jumlahnya Organisasi Pergerakan Nasional Pada Masa Moderat


Organisasi pergerakan di Indonesia mulai mengganti taktik perjuangannya semenjak tahun 1930. Mereka memakai menggunakan taktik kooperatif, artinya mau berkerja sama dengan pemerintahan Hindia Belanda.

Sebab-sebab perubahan taktik ini ialah antara lain lantaran terjadinya krisis ekonomi yang melanda dunia (Malaise) dan perilaku pemerintah kolonial yang makin keras terhadap organisasi-organisasi yang ada sebagai pengaruh pemberontakan PKI yang gagal. Organisasi-organisasi yang berhaluan moderat, antara lain ialah sebagai berikut:

Partai Indonesia (Partindo)
Setelah Soekarno dan kawan-kawannya ditangkap Belanda, Mr. Sartono dan tokoh PNI yang lepas dari incaran Belanda eksklusif segera mengadakan Kongres Luar Biasa PNI. Dalam kongres tersebut, Mr. Sartono menginginkan PNI harus dibubarkan dengan alasan biar pergerakan nasional tetap sanggup dilanjutkan.

Usulan itu pun ternyata mengakibatkan tanggapan yang pro dan ada yang kontra. Mr. Sartono balasannya meneruskan niatnya dengan mendirikan Partai Indonesia (Partindo). Asas Partindo ialah nonkooperatif, mandiri, dan kerakyatan.

Pendidikan Nasional Indonesia (PNI Baru)
Dibubarkannnya PNI dan dibentuknya Partindo mengakibatkan pemahaman yang berbeda- beda di kalangan mantan anggota PNI itu sendiri. Kelompok Moh. Hatta dan Sutan Syahrir lalu mendirikan partai gres dengan nama Pendidikan Nasional Indonesia (PNI Baru).

PNI Baru didirikan di Yogyakarta pada tahun 1931. Asas PNI Baru yaitu nonkooperatif, mandiri, dan kerakyatan. Tujuan PNI gres ini lebih memusatkan ke pendidikan para kader dan  massa untuk meningkatkan semangat nasionalisme dalam usaha mencapai kemerdekaan Indonesia.

Partai Indonesia Raya (Parindra)
Partai ini didirikan oleh dr. Soetomo pada tahun 1935. Parindra mempunyai tujuan untuk mencapai Indonesia Raya dengan cara-caranya, antara lain memperkukuh semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia; menjalankan agresi politik untuk mencapai pemerintahan yang demokratis; dan  memajukan sekolah-sekolah.

Karena bersifat kooperatif maka organisasi ini mempunyai wakil-wakil di Dewan Rakyat (Volksraad). Tokoh Parindra yang duduk di Volksraad antara lain ialah Moh. Husni Tamrin, R. Sukardjo Pranoto, Wiryoningrat, R.P. Soeroso, dan Mr. Susanto Tirtoprodjo.

Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo)

Gerindo didirikan di Jakarta pada tanggal 24 Mei 1937 sebagai jawaban bubarnya Partindo. Adapun yang menjabat sebagai ketuanya ialah Adnan Kapau Ghani (A. K. Ghani).

Adapun anggota Gerindo diantaranya ialah anggota-anggota Partindo, yakni Mr. Moh Yamin, Mr. Amir Syarifudin, S. Marigunsarkoro, Mr. Sartono, Mr. Wilopo, dan juga  Nyonopranoto. Tujuan Gerindo ialah mewujudkan tercapainya Indonesia merdeka. Sikap Gerindo ialah kooperatif.

Demikian klarifikasi mengenai ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL PADA MASA MODERAT, semoga sanggup bermanfaat.
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
close