loading...
Ideologi yang sudah lahir dan berkembang yakni dikala zaman pergerakan nasional Indonesia diantarnya ialah nasionalisme, liberalisme, komunisme, demokrasi, serta Pan Islamisme. Berikut ini ialah klarifikasi mengenai jenis-jenis ideologi yang muncul pada masa pergerakan nasional Indonesia:
1. Nasionalisme
1. Nasionalisme
Darisegi politis pengertian dari nasionalisme merupakan sebuah manifestasi kesadaran nasional dimana terdapat keinginan dan pendorong untuk suatu bangsa, baik itu dalam merebut kemerdekaan, mengenyahkan penjajahan, ataupun sebagai pendorong untuk membangun dirinya ataupun lingkungan masyarakat, bangsa dan juga negeranya. Nasionalisme menjadi dasar Perjuangan Partai Nasional Indonesia (PNI) yang diketuai oleh Ir. Soekarno.
Nasionalisme sebagai sebuah ideologi membuktikan suatu bangsa yang mempunyai kesamaan budaya, bahasa, dan juga wilayah. Dan selain itu, kesamaan impian dan tujuan. Maka dengan demikian, kelompok itu sanggup mencicipi adanya kesetiaan yang mendalam terhadap kelompok bangsa itu.
2. Liberalisme
Liberalisme ialah merupakan paham yang mengutamakan kebebasan individu sebagai pangkal kebahagiaan hidup. Ideologi liberalis diperkenalkan di Indonesia oleh orang-orang Belanda yang mendukung usaha bangsa Indonesia. Dan Paham liberal ini kemduian dikembangkan oleh organisasi-organisasi politik di Indonesia contohnya Indische Partij.
3. Sosialisme Atau Komunisme
Sosialisme ialah merupakan sebuah pemahaman yang mengharuskan setiap sesuatu mesti diatur bersama, dan jadinya pun mesti gotong royong pula. Dengan memakai cara itu, tak akan terjadi satu pihak yang sangat berlebihan dan di lain pihak sangat kekurangan. Maka dengan begitu lahirlah semboyan “sama rata sama rasa”.
Kemudian sosialisme dikembangkan oleh Friedrich Engels dan juga Karl Max. Dan pedoman Karl Marx kemudian dikenal dengan nama Marxisme Sosialisme (sosialisasi yang sifatnya ilmu pengetahuan). Karl Marx selanjutnya menyebut ajarannya itu sebagai komunisme dan pengikutnya disebut dengan komunis.
Ideologi komunisme di Indonesia diperkenalkan untuk pertama kali oleh Sneevliet, yang ialah seorang pegawai perkeretaapian yang berkebangsaan Belanda. Ideologi komunisme ini diwujudkan dalam pembentukan organisme yang berjulukan Indische Social Democratis The Vereeniging (ISDV).
4. Demokrasi
Secara luas demokrasi mempunyai arti sebagai suatu sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, dan untuk rakyat. Dan kata demokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni “demos” yang berarti rakyat dan kata “kratos” yang berarti pemerintahan. Terdapat beberapa jenis praktek demokrasi yang dilaksanakan diberbagai Negara kini ini, yakni demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan, demokrasi parlementer, dan demokrasi yang melalui referendum dan inisiatif rakyat.
5. Pan Islamisme
Pan Islamisme ialah merupakan sebuah paham yang bertujuan mempersekutukan umat Islam didunia. Ideologi ini muncul berkaitan bersahabat dengan kondisi pada periode ke-19 yang dimana masa kemunduran dunia Islam. Sedangkan sementara itu, dunia barat berada dalam kemajuan dan melaksanakan penjajahan terhadap Negara-negara Islam.
Dengan semangat yang terkandung dalam gerakan Pan-Islamisme yang sudah membangkitkan rasa kebangsaan yang berpengaruh dengan di dasari ikatan keagamaan. Dan ideologi tersebut sudah mendorong timbulnya organisasi-organisasi yang menurut agama islam di banyak sekali tempat Indonesia, contohnya Sarekat Islam (SI), Muhammadiyah dan lain-lain.
Demikian klarifikasi mengenai Jenis-Jenis Ideologi Yang Muncul Pada Masa Pergerakan Nasional Indonesia, agar sanggup bermanfaat.
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
Nasionalisme sebagai sebuah ideologi membuktikan suatu bangsa yang mempunyai kesamaan budaya, bahasa, dan juga wilayah. Dan selain itu, kesamaan impian dan tujuan. Maka dengan demikian, kelompok itu sanggup mencicipi adanya kesetiaan yang mendalam terhadap kelompok bangsa itu.
2. Liberalisme
Liberalisme ialah merupakan paham yang mengutamakan kebebasan individu sebagai pangkal kebahagiaan hidup. Ideologi liberalis diperkenalkan di Indonesia oleh orang-orang Belanda yang mendukung usaha bangsa Indonesia. Dan Paham liberal ini kemduian dikembangkan oleh organisasi-organisasi politik di Indonesia contohnya Indische Partij.
3. Sosialisme Atau Komunisme
Sosialisme ialah merupakan sebuah pemahaman yang mengharuskan setiap sesuatu mesti diatur bersama, dan jadinya pun mesti gotong royong pula. Dengan memakai cara itu, tak akan terjadi satu pihak yang sangat berlebihan dan di lain pihak sangat kekurangan. Maka dengan begitu lahirlah semboyan “sama rata sama rasa”.
Kemudian sosialisme dikembangkan oleh Friedrich Engels dan juga Karl Max. Dan pedoman Karl Marx kemudian dikenal dengan nama Marxisme Sosialisme (sosialisasi yang sifatnya ilmu pengetahuan). Karl Marx selanjutnya menyebut ajarannya itu sebagai komunisme dan pengikutnya disebut dengan komunis.
Ideologi komunisme di Indonesia diperkenalkan untuk pertama kali oleh Sneevliet, yang ialah seorang pegawai perkeretaapian yang berkebangsaan Belanda. Ideologi komunisme ini diwujudkan dalam pembentukan organisme yang berjulukan Indische Social Democratis The Vereeniging (ISDV).
4. Demokrasi
Secara luas demokrasi mempunyai arti sebagai suatu sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, dan untuk rakyat. Dan kata demokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni “demos” yang berarti rakyat dan kata “kratos” yang berarti pemerintahan. Terdapat beberapa jenis praktek demokrasi yang dilaksanakan diberbagai Negara kini ini, yakni demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan, demokrasi parlementer, dan demokrasi yang melalui referendum dan inisiatif rakyat.
5. Pan Islamisme
Pan Islamisme ialah merupakan sebuah paham yang bertujuan mempersekutukan umat Islam didunia. Ideologi ini muncul berkaitan bersahabat dengan kondisi pada periode ke-19 yang dimana masa kemunduran dunia Islam. Sedangkan sementara itu, dunia barat berada dalam kemajuan dan melaksanakan penjajahan terhadap Negara-negara Islam.
Dengan semangat yang terkandung dalam gerakan Pan-Islamisme yang sudah membangkitkan rasa kebangsaan yang berpengaruh dengan di dasari ikatan keagamaan. Dan ideologi tersebut sudah mendorong timbulnya organisasi-organisasi yang menurut agama islam di banyak sekali tempat Indonesia, contohnya Sarekat Islam (SI), Muhammadiyah dan lain-lain.
Demikian klarifikasi mengenai Jenis-Jenis Ideologi Yang Muncul Pada Masa Pergerakan Nasional Indonesia, agar sanggup bermanfaat.
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: