loading...
Berikut ini merupakan pembahasan wacana Korespondensi Satu-Satu yang mencakup pengertian Korespondensi Satu-Satu, definisi Korespondensi Satu-Satu, rumus Korespondensi Satu-Satu, korespondensi satu satu matematika, pengertian korespondensi, arti korespondensi.
Misalkan Persib Bandung dilatih oleh Arcan Iurie, Sriwijaya FC dilatih oleh Rahmad Darmawan, Persita Tangerang dilatih oleh Benny Dollo, Pelita Jaya Purwakarta dilatih oleh Fandi Ahmad, dan Deltras Sidoarjo dilatih oleh Jaya Hartono.
Seorang instruktur dalam sebuah kompetisi mustahil melatih dua kesebelasan sekaligus. Begitu juga sebaliknya, sebuah kesebelasan mustahil dilatih oleh instruktur lain yang juga melatih kesebelasan penerima lainnya.
Dalam diagram panah tersebut terlihat bahwa setiap anggota dari himpunan B yaitu peta dari himpunan A. Oleh alasannya yaitu itu, himpunan B yaitu kawasan mitra sekaligus kawasan hasil. Pemetaan seperti ini disebut korespondensi satu-satu.
Bagaimana memilih banyaknya korespondensi satu-satu dari dua buah himpunan? Coba perhatikan klarifikasi berikut.
Misal himpunan A = {a} dan B = {1}. Banyaknya korespon densi satu-satu dari A ke B yaitu 1.
Misal himpunan A = {a, b} dan B = {1, 2}. Banyaknya korespondensi satu-satu dari A ke B yaitu 2.
Misalkan himpunan A = {a, b, c} dan B = {1, 2, 3}. Banyaknya korespondensi satu-satu dari A ke B yaitu 6.
Jika kalian perhatikan ternyata banyaknya korespondensi satu-satu dari A ke B berkaitan bersahabat dengan banyaknya anggota dari masing-masing himpunan itu. Perhatikan tabel berikut ini!
Jadi, banyaknya korespondensi satu-satu dari A ke B kalau n(A) = n(B) = n yaitu 1 × 2 × 3 × ... × n atau n!.
Baca juga: Menentukan Banyaknya Pemetaan Sumber https://www.berpendidikan.com
Pengertian Korespondensi Satu-satu
Pada kompetisi Liga Indonesia 2007 yang lalu, setiap kesebelasan memiliki seorang instruktur dan setiap instruktur hanya menangani sebuah kesebelasan.Misalkan Persib Bandung dilatih oleh Arcan Iurie, Sriwijaya FC dilatih oleh Rahmad Darmawan, Persita Tangerang dilatih oleh Benny Dollo, Pelita Jaya Purwakarta dilatih oleh Fandi Ahmad, dan Deltras Sidoarjo dilatih oleh Jaya Hartono.
Seorang instruktur dalam sebuah kompetisi mustahil melatih dua kesebelasan sekaligus. Begitu juga sebaliknya, sebuah kesebelasan mustahil dilatih oleh instruktur lain yang juga melatih kesebelasan penerima lainnya.
Dalam diagram panah tersebut terlihat bahwa setiap anggota dari himpunan B yaitu peta dari himpunan A. Oleh alasannya yaitu itu, himpunan B yaitu kawasan mitra sekaligus kawasan hasil. Pemetaan seperti ini disebut korespondensi satu-satu.
Korespondensi satu-satu dari himpunan A ke himpunan B yaitu korelasi atau fungsi yang memasangkan setiap anggota A pada sempurna satu anggota B dan (sebaliknya) memasangkan setiap anngota B pada sempurna setiap anggota A.Dua buah himpunan A dan B disebut berkorespondensi satu-satu kalau setiap anggota A berpasangan dengan sempurna satu anggota B dan setiap anggota B berpasangan dengan sempurna satu anggota A. Pada korespondensi satu-satu, jumlah anggota himpunan A dan B haruslah sama.
Bagaimana memilih banyaknya korespondensi satu-satu dari dua buah himpunan? Coba perhatikan klarifikasi berikut.
Misal himpunan A = {a} dan B = {1}. Banyaknya korespon densi satu-satu dari A ke B yaitu 1.
Misal himpunan A = {a, b} dan B = {1, 2}. Banyaknya korespondensi satu-satu dari A ke B yaitu 2.
Misalkan himpunan A = {a, b, c} dan B = {1, 2, 3}. Banyaknya korespondensi satu-satu dari A ke B yaitu 6.
Jika kalian perhatikan ternyata banyaknya korespondensi satu-satu dari A ke B berkaitan bersahabat dengan banyaknya anggota dari masing-masing himpunan itu. Perhatikan tabel berikut ini!
Jadi, banyaknya korespondensi satu-satu dari A ke B kalau n(A) = n(B) = n yaitu 1 × 2 × 3 × ... × n atau n!.
Baca juga: Menentukan Banyaknya Pemetaan
loading...
Buat lebih berguna, kongsi: