loading...
Assalamualaikum Wr Wb.
Semoga pembaca selalu dalam curahan kasih sayang Allah Yang Maha Pemurah.
Hari ini hari Minggu, tapi bukan hari untuk bermalas-malasan lho... Aku aja sudah mandi.. hehehe.. jika Andan bagaimana? hari Minggu mandi pagi? heheheee
Judul diatas merupakan sebuah ungkapan. Pernahakan Anda mendengarnya?
Kalau dalam bahasa jawa mungkin menyerupai ini bunyinya.
Kalau diterjemahkan dalam bahasa jawa kira-kira begini:
Saya kira daging ternyata lengkuas yang tertutup bumbu.
Saya kira sanggup menciptakan pikiran bahaga ternyata ....
Edisi sangat kecewa sebab omonganmu
Kenapa daging dan lengkuas, jika misal kita menciptakan kuliner daging kadang kita memerinya dengan bumbu lengkuas. Dimana lengkuas itu tidak dihaluskan. Kita contohkan kuliner rendang daging sapi. Kita dihidangkan dengan kuliner rendang daging sapi yang berlumur bumbu yang sangat yummy dan yummi. Dan ternyata diantara daging yng yummy itu terdapat lengkuas yang kita makan. Makara kita tertipu dengan bumbu yang melumuri lengkuas yang menyerupai daging. Bida dibayangkan kan apabila lengkuas itu masuk lisan kita dan kita kunyah... hooeekk hooek,, dengan reflek kita akan segera memuntahkannya dan mungkin segera mengobati rasa tidak enak itu dengan minum.
Ungkapn di atas itu pertanda seseorang yang sangat kecewa kepada seseorang yang telah memberi bayak omongan yang manis2, tetapi ternyata tidak menyerupai apa yang dikatakannya. Terlebih ia telah sangat yakin bahwa omongan2anya itu telah meyakinkannya dan membuatnya merasa senang.
Sekian apa yang sanggup aku curahkan.
Semoga kita bukan menjadi langsung yang hanya berbicara anggun ya.. Dan biar kita menjadi langsung yang sanggup menciptakan orang yang kita sayangi selalu senang dan nyaman berada di bersahabat kita. Amiin
Wassalamualaikum Wr Wb.
Semoga pembaca selalu dalam curahan kasih sayang Allah Yang Maha Pemurah.
Hari ini hari Minggu, tapi bukan hari untuk bermalas-malasan lho... Aku aja sudah mandi.. hehehe.. jika Andan bagaimana? hari Minggu mandi pagi? heheheee
Judul diatas merupakan sebuah ungkapan. Pernahakan Anda mendengarnya?
Kalau dalam bahasa jawa mungkin menyerupai ini bunyinya.
Tak kira daging jebule laos sik ketutup bumbu.
Tak kira biso gawe sumringah pikir malah....
#edisigelo sing ora uwis2 mergo tuturmu.
Kalau diterjemahkan dalam bahasa jawa kira-kira begini:
Saya kira daging ternyata lengkuas yang tertutup bumbu.
Saya kira sanggup menciptakan pikiran bahaga ternyata ....
Edisi sangat kecewa sebab omonganmu
Kenapa daging dan lengkuas, jika misal kita menciptakan kuliner daging kadang kita memerinya dengan bumbu lengkuas. Dimana lengkuas itu tidak dihaluskan. Kita contohkan kuliner rendang daging sapi. Kita dihidangkan dengan kuliner rendang daging sapi yang berlumur bumbu yang sangat yummy dan yummi. Dan ternyata diantara daging yng yummy itu terdapat lengkuas yang kita makan. Makara kita tertipu dengan bumbu yang melumuri lengkuas yang menyerupai daging. Bida dibayangkan kan apabila lengkuas itu masuk lisan kita dan kita kunyah... hooeekk hooek,, dengan reflek kita akan segera memuntahkannya dan mungkin segera mengobati rasa tidak enak itu dengan minum.
Ungkapn di atas itu pertanda seseorang yang sangat kecewa kepada seseorang yang telah memberi bayak omongan yang manis2, tetapi ternyata tidak menyerupai apa yang dikatakannya. Terlebih ia telah sangat yakin bahwa omongan2anya itu telah meyakinkannya dan membuatnya merasa senang.
Sekian apa yang sanggup aku curahkan.
Semoga kita bukan menjadi langsung yang hanya berbicara anggun ya.. Dan biar kita menjadi langsung yang sanggup menciptakan orang yang kita sayangi selalu senang dan nyaman berada di bersahabat kita. Amiin
Wassalamualaikum Wr Wb.
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
