loading...
Ada beberapa restoran buffet atau all you can eat (AYCE) di Surabaya. Namun, salah satu yang paling terjangkau dan layak ialah Cocari Japanese Restaurant. Setelah puluhan tahun bangun di Jalan Indragiri No. 20, Surabaya, sekarang Cocari membuka cabang gres dengan lokasi sebetulnya tidak terlalu jauh dari cabang lama, yakni di Jalan Pajajaran No. 11, Surabaya.Tempat Makan Restoran Jepang Di Surabaya Coba Makan Shabu-Shabu dan Yakiniku Sepuasnya di Cocari!
Sebenarnya, ini bukan kali pertama saya mengunjungi Cocari. Namun, biasanya kita makan di cabang utama (tengah) yang terletak di Jalan Indragiri. Tapi kali ini, kami berkesempatan mencoba makan di cabang gres yang terletak di Jalan Pajajaran. Ayolah, lihat saja ulasan di cabang kedua Cocari ini!
Lokasi
Pilihan lokasi di Jalan Pajajaran mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri. Jalan Pajajaran sendiri bersahabat dengan Pasar Keputran, sebuah pasar yang cukup populer dan ramai di kota pahlawan. Selain itu, lokasinya juga sempurna di belakang Jalan Raya Darmo, jalan protokol yang ada di jantung Kota Surabaya.
Sayangnya, Jalan Pajajaran ini agak sempit, bahkan tidak semua penduduk Surabaya tahu kalau ada nama untuk jalan ini. Kami juga menuju ke lokasi dengan proteksi GPS dan instruksi dari staf Cocari yang sebelumnya telah kami hubungi untuk menciptakan reservasi. Berkat proteksi GPS, kami berhasil masuk ke restoran ini tanpa tersesat.
Kendala yang dialami oleh sentra Cocari (Jalan Indragiri) ialah daerah parkir yang terbatas. Akibatnya, kendaraan beroda empat yang dimiliki pengunjung harus parkir di pinggir jalan terkadang menciptakan jalan macet. Nah, di Jalan Pajajaran area parkir ini lebih luas.
Pengunjung sanggup memarkir kendaraan beroda empat mereka di pinggir jalan tanpa menjadikan kemacetan panjang sebab Jalan Pajajaran tidak terlalu banyak oleh kendaraan. Selain itu, di Cocari cabang kedua ini juga menyediakan ruang parkir untuk sepeda motor.
Suasana
Sebagai informasi, Cocari hanya menyediakan dua kali makan malam untuk reservasi telepon, yaitu pukul 18:00 dan 20:00. Akhirnya kami menentukan jam 20:00 sebab Cocari menerapkan sistem waktu makan maksimum 2 jam. Jika kita memesan pada jam 6:00 sore dan kami tiba ke sana pukul 7 malam, kita harus meninggalkan meja jam 8 malam.
Kami tiba di Cocari pada pukul 19.20, lebih cepat dari waktu reservasi. Benar saja, restoran itu penuh dan staf yang menyambut kami berjanji pada jam 8:00 malam. (sesuai dengan waktu pemesanan) kami niscaya menerima meja. Bahkan, kami berada di sana pada hari Rabu, bukan selesai pekan, tetapi itu sangat sibuk! Kami tidak sanggup tidak menunggu di depan restoran hingga jam 8 malam.
Cukup pasti, jam 8 malam. Kami segera menerima meja kosong untuk tujuh, meskipun kami masih harus menunggu meja untuk dibersihkan. Suasananya sangat ramai tetapi tempatnya lebih luas daripada cabang sentra Cocari. Sayangnya, pendingin ruangan kurang cuek sebab terlalu banyak orang di dalam ruangan.
Menu
Kedai salad
Cocari ialah restoran dengan konsep yang sanggup Anda makan. Di meja ada alat pemanggang (grill) dan kompor di mana ada panci berisi kaldu. Di restoran ini, pengunjung sanggup makan amaniku dan shabu-shabu sebanyak yang mereka suka.
Berbagai daging
Di sebelah ruangan ada meja di atas yang berisi daging, sayuran, kuliner laut, salad, dan kuliner epilog yang sanggup Anda ambil sesuai keinginan. Kami mengambil beberapa jenis daging untuk dibakar dan beberapa materi shabu-shabu untuk direbus dalam kaldu yang tersedia. Selain itu, beberapa sahabat juga mencoba salad yang tersedia.
Berbagai Bahan Seafood, Daging, dan Shabu-shabu
Tidak hanya kuliner dan kuliner penutup, ada juga aneka macam jenis minuman yang sanggup Anda konsumsi sebanyak yang Anda suka. Bahkan, ada juga es kerikil yang sanggup ditambahkan sesuai selera. Jenis minuman yang tersedia termasuk teh, air mineral, minuman ringan, teh melon isu terkini dingin, dan jus. Kami menentukan teh melon isu terkini cuek sebab minuman ini dikatakan baik untuk mengobati panas (walaupun kita tidak lagi panas di hehehe).
Takoyaki
Selain kuliner dan minuman, ada juga jendela untuk kuliner siap saji. Ada takoyaki, sushi dan dori karage yang sanggup eksklusif dimakan. Di belakang etalase, ada staf yang terus memasak untuk menyajikan hidangan yang sudah jadi. Kami juga mengambil beberapa takoyaki dan sushi yang sudah tersedia.
Setelah puas mengambil makanan, minuman, dan hidangan yang sanggup eksklusif dimakan, sekarang saatnya mengolah kuliner mentah di meja kami. Mengingat jumlah kami ialah tujuh orang, kami menerima meja panjang dengan dua oven dan dua pot metamfetamin.
FYI, untuk alat memanggang masih memakai arang, lho. Jadi, daging dan materi kuliner yang dibakar di atasnya menjadi lebih harum. Kami mulai memanggang daging yang telah diambil. Tak lupa kami mencelupkan daging ke dalam saus khusus sebelum memasaknya.
Potongan daging di Cocari tipis dan tidak setebal Gyu-Kaku, tapi rasanya sangat enak dan lezat. Sedikit daging berlemak justru terasa lebih lembut dan nikmat di mulut. Terlebih lagi, kita memakannya dengan hangat, tentu saja rasanya lebih enak.
Di Cocari, pengunjung juga sanggup meminta nasi putih. Namun, sebab di sini Anda sanggup makan sebanyak yang Anda suka, itu kerugian kalau Anda makan nasi putih. Sebagai hasilnya, kami semua menjadi "karnivora" pada malam itu.
Meskipun sajian dari sureiku ialah yang paling favorit, shabu-shabu pada Cocari juga tidak sanggup diremehkan. Kaldu manisnya sangat enak dan di atas meja ada bawang putih goreng dan sambal shabu-shabu yang menambah kelezatannya.
Cocari, All You Can Eat Termurah dan Paling Lezat
Shabu-shabu
Ada harganya, ada rasanya. Tetapi khusus untuk restoran yang sanggup Anda makan, yang ini kami berikan sepuluh jempol. Untuk makan malam pada hari kerja, kami hanya membayar Rp. 144.500 neto. Pada tanda terima kami melihat bahwa itu ialah harga diskon (apa diskon). Biasanya, harga untuk makan di Cocari tidak hingga Rp 160.000.
Bahkan, sajian yang disediakan di Cocari hampir sama dengan Hanamasa. Hanya saja harga di Cocari lebih murah. Soal selera, kuliner di Cocari tidak kalah dengan Hanamasa, lho. Bahkan, layanan di restoran ini juga sangat bagus.
Makanan akan segera diisi ulang oleh staf. Jika kita ingin mengganti oven arang atau hanya meminta saus cabe tambahan, staf akan segera melayani kita meskipun restorannya penuh sesak.
Dessert Bar
Tidak lupa, kami menutup makan malam ini dengan es krim dan es buah. Di bersahabat stan takoyaki ada aneka macam pembeku es krim rasa. Pengunjung sanggup mengambil es krim sebanyak mungkin. Sementara di bersahabat salad bangun ada buah es yang berisi penggalan buah, jeli, dan banyak lagi.
Kesimpulannya, makan di Cocari benar-benar tidak menciptakan kerugian. Makanannya enak, harganya masih cukup terjangkau, dan layanannya cukup baik. Ada kemungkinan restoran sanggup menambahkan lebih banyak waktu ke reservasi sehingga pengunjung sanggup menentukan waktu reservasi mereka sendiri.
Akankah saya tiba lagi ke Cocari lain kali? Pastinya ya! Tempat semacam ini sangat menyenangkan untuk berkumpul dengan teman-teman. Saat memasak, kita sanggup makan dan mengobrol dengan dingin. Cocari Japanese Restaurant terletak di Jalan Indragiri No. 20, Surabaya dan cabang terbaru yang kami ulas di sini ialah di Jalan Pajajaran No. 11 (belakang BCA Darmo), Surabaya.
Bagi Anda yang merencanakan semua yang sanggup Anda makan di restoran tipe Cocari, lihat artikel ini ihwal tips bersantap di Hanamasa, mari!
Sumber https://www.isplbwiki.netloading...
Buat lebih berguna, kongsi:
