Perbedaan Arti Kata ‘Buat’ Dan ‘Untuk’ Serta Penggunaannya

loading...
Banyak sinonim dalam bahasa Indonesia, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya lantaran sifat bahasa Indonesia yang terbuka terhadap bahasa asing. Karena bahasa Indonesia terbuka, maka bisa dan bisa mendapatkan kata serapan dari banyak sekali bahasa. Misalnya, kata cinta memiliki sinonim yang sangat banyak yang berasal dari banyak sekali bahasa abnormal di dunia, tentu melalui proses absorpsi yang otomatis melalui penyesuian makna dan pelafalan. Untuk para penutur bahasa Indonesia pemula, tentu kesulitan memakai masing-masing kata tersbut.

Contoh lain ialah kata sekolah yang bersinonim dengan madrasah. Sekolah lebih erat dengan bahasa dari Eropa, school (inggris), sementara madrasah ialah serapan bahasa Arab.


Dalam bahasa Indonesia, sinonim juga berkaitan dengan kebakuan kalimat. Misalnya kata ‘saya’ dan kata ‘gue’ mempunyai arti yang sama, tapi mempunyai perbedaan juga. Perbedaan yang mencakup penggunaan. Jadi, selain lantaran adanya absorpsi dari bahasa asing, sinonim yang bermacam-macam dalam bahasa Indonesia disebabkan adanya kata baku dan tidak baku.

Berkaitan dengan kata baku dan tidak baku itu, pembahasan perihal kata ‘untuk’ dan kata ‘buat’ ini berpijak.

Penjelasan Perbedaan antara Kata Buat dan Kata Untuk



Arti Kata ‘untuk’ dan ‘buat’

Kata’untuk’ dalam bahasa Indonesia ada tiga. Lihat di KBBI Pusat Bahasa Edisi Keempat halaman 132. Ada tiga lema ‘untuk’ dengan arti yang berbeda-beda. Kata ‘untuk’ yang pertama mempunyai 6 penjelasan, yaitu kata ‘untuk’ yang berkedudukan sebagai partikel.

Masing-masing arti kata untuk sebagai partikel ialah sebagai berikut:
1. kata depan untuk menyatakan bagi ....; bagian;. Contoh kalimat: ini untukku, itu untukmu.

2. lantaran atau alasan. Contoh kalimat: untuk kesalahan itu, beliau dieksekusi selama dua bulan; untuk semua itu, ia mau bekerja keras.

3. tujuan atau maksud; bagi; Contoh kalimat: lemari untuk (menyimpang) perhiasan; tontonan untuk semua umur;

4. penggantian (sebagai ganti ....); (disediakan, digunakan, diapakai) sebagai..... Contoh kalimat: Kardus itu digunakan untuk meja belajar; diberi topi untuk menutupi kepala.

5. selama. Contoh kalimat: untuk lima hari ke depan kau harus selalu berkunjung ke blog ini.

6. sudah. Contoh kalimat: untuk kedua kalinya kau saya peringatkan.

Selain kata ‘untuk’ yang pertama di atas, kata untuk juga diserap dari bahasa Minangkabau yang memliki arti: bagian dari milik yang dibagik-bagikan.

Sementara itu, ada pula kata untuk yang berkedudukan sebagai nomina kata benda yang mempunyai arti kemaluan perempuan. Kata ‘untuk’ ini dimaksudkan untuk memperhalus sebuatan untuk alat kelamin.

Baca Juga: Penjelasan kata ‘untuk’ yang Komprehensif

Sementara itu, kata ‘buat’ memang di salah satu maknanya mempunyai arti yang bersinonim dengan ‘untuk’. Tapi, arti kata ‘buat’ terang berbeda dengan kata ‘untuk’.

Berikut ini arti ‘buat’ dalam Kamus Besar Besar Bahasa Idonesia Pusat Bahasa. Lihat KBBI halaman 213.

Ada dua kata ‘buat’ dalam KBBI. Kata buat yang pertama berposisi sebagai ‘verba’ alias kata kerja. Yang mempunyai dua arti yaitu: 1. Kerjakan; lakukan; dan arti yang kedua 2. Bikin.

Sementara kata ‘buat’ yang kedua dalam KBBI ialah kata buat yang ada pada kelas kata ‘partikel’. Arti kata ‘buat’ ini yang bersinonim dengan ‘untuk’.

Perbedaan Kata ‘buat’ dan ‘untuk’

Karena yang sedang dibahas ialah perbedaan antara kata buat dan untuk, tentu yang dimaksud ialah kedua kata tersebut dalam posisi sebagai ‘partikel’. Jika kata ‘untuk’ ialah kata yang bisa digunakan dalam ragam formal atau ilmiah, kata ‘buat’ meskipun mempunyai arti yang sama dengan ‘untuk’ tidak bisa digunakan dalam bahasa ragam formal, lantaran kata ‘buat’ merupakan kata dalam ragam percakapan.

Maka dari itu, kata ‘buat’ dan kata ‘untuk’ tidak bisa saling sulih (saling menggantikan) dengan sekenanya. Harus dilihat konteks kalimatnya.

Misalnya dalam kalimat:

Surat cinta untuk starla bisa digantikan oleh ‘buat’ menjadi surat cinta buat starla.

Tetapi dalam kalimat berikut ini, kata buat tidak bisa diganti untuk:

Buatlah sebuah kalimat aktif.

Tidak bisa disulih (diganti) Untuklah sebuah kalimat aktif **

Begitu pula dengan kalimat berikut ini, kata ‘untuk’ tidak bisa digantikan oleh kata ‘buat’:

Lemari ini dibentuk untuk menyimpan baju.

Tidak bisa diganti Lemari ini dibentuk buat menyimpan baju **

Dengan mengetahui arti masing-masing kata ‘untuk’ dan kata ‘buah’ maka kita bisa dengan gampang mengetahui perbedaan antara keduanya. Sekaligus bisa menggunakannya dalam konteks kalimat yang sesuai.
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
close