Pengertian Ikatan Hidrogen

loading...
Kepolaran sebuah senyawa biasanya dipengaruhi oleh adanya perbedaan keelektro negatifan antar atom yang bekerjasama dengan bentuk molekul. Senyawa dikatakan bersifat polar jikalau selisih keelektronegatifan antaratom penyusunnya makin besar.

Kepolaran sebuah senyawa biasanya dipengaruhi oleh adanya perbedaan keelektro negatifan an Pengertian Ikatan HIDROGEN


Dan selain itu ketidak  simetrisan bentuk molekul juga menimbulkan senyawa bersifat polar. Dengan adanya muatan electron yang tak seimbang antaratom dalam senyawa polar menimbulkan terjadinya sebuah kutub (dipole). Oleh lantaran itu itu pasangan elektron yang dipakai untuk membentuk ikatan kovalen polar lebih berpengaruh tertarik pada salah satu atom.

Ikatan Hidrogen yakni merupakan ikatan antarmolekul yang terjadi pada molekul-molekul yang amat polar dan mengandung atom hidrogen. Ikatan hidrogen yang muncul jawaban adanya gaya tarik antara atom hidrogen pada molekul yang satu dengan yang lain mempunyai sangat elektronegatif (F,O, atau N).

Contohnya senyawa yang mempunyai ikatan hidrogen yaitu HF, H2O, dan NH3. Dalam molekul air, atom O sifatnya sangat elektronegatif sehingga pasangan elektron antaratom O dan H lebih tertarik menuju arah atom O. Dalam keadaan cair, atom hidrogen dalam molekul air yang persial nyata ditarik oleh pasangan elektron atom O molekul lain yang elektronegatif sehingga terbentuklah ikatan hidrogen.

Hasil dari proses diatas yakni atom H dari suatu molekul akan terikat makin berpengaruh pada atom yang sifatnya sangat elektronegatif (F, O atau N) dari molekul tetangganya melalui pasangan elektron bebas pada atom unsur yang mempunyai elektronegatif besar itu.

Ikatan hidrogen jauh lebih berpengaruh dibandingkan dengan gaya-gaya Van der Waals. Zat yang terdapat ikatan hidrogen memerlukan energi yang besar biar sanggup memutuskannya. Oleh lantaran itu titik didih dan titik lelehnya amat tinggi.

Senyawa-senyawa yang mempunyai Mr besar seharusnya mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi. Namun dengan adanya ikatan hidrogen dalam senyawa yang mengandung hidrogen sanggup menimbulkan penyimpangan  sifat umum beberapa senyawa dari unsur-unsur segolongannya. Contohnya yakni formasi H2O, H2S, H2Se, dan H2Te.

Meningkatnya titik didih pada formasi diatas sanggup disebabkan oleh meningatnya Mr molekul dan gaya Van der Waals makin kuat. Penyimpangan terjadi pada titik didih H2O Karena adanya ikatan hidrogen. Hal ini terjadi lantaran ikatan hidrogen antar molekul-molekul H2O lebih berpengaruh dari pada ikatan pada molekul-molekul yang lain.

Perbedaan keelektronegatifan pada molekul tersebut lebih besar dikarenakan unsur O paling elektronegatif daripada unsur S, Se, dan juga Te. Dan energi yang diharapkan untuk tetapkan ikatan dalam molekul H2O amat besar. Maka dari itu titik didih H2O paling tinggi.

Demikian klarifikasi mengenai PENGERTIAN IKATAN HIDROGEN, semoga sanggup bermanfaat.
Sumber https://www.sekolahpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
close