loading...
Cinderella maupun Cindelaras merupakan dongeng rakyat. Sebuah dongeng yang dapat dipercaya, dapat juga dianggap sebagai mitos dan fiksi belaka. Jika ditautkan dengan bahan pelajaran Bahasa Indonesia di SMP, dongeng semacam Cindelaras dan Cinderela merupakan sebuah fantasi irisan. Ada beberapa bab merupakan fakta, sementara sebagian lain yaitu fiksi, khayali, dan mustahil benar-benar terjadi.
Persamaan dan Perbedaan Cerita Cinderella dan Cindelaras
Persamaan
Keduanya, baik Cinderella maupun Cindelaras merupakan sama-sama sebuah dongeng rakyat. Sebagai sebuah dongeng rakyat klasik, keduanya mempunyai sentra pengisahan yang serupa, yaitu berpusat pada raja-raja alias Istana Sentris.
Dalam dongeng Cinderella, tokoh utamanya yaitu seorang wanita miskin yang mempunyai keajaiban alasannya yaitu kebaikannya. Dengan keajaiban tersebut, ia menghadiri pesta yang digelar oleh pangeran kerajaan yang sudah usang mencari calon pasangan.
Dalam dongeng Cindelaras, sentra dongeng bermula dari Kerajaan Jenggala. Sang Raja, Raden Putra mempunyai permaisuri dan selir.
Persamaan selanjutnya dari dongeng Cinderella dan Cindelaras yaitu alur dongeng yang sama yaitu dengan teladan : Tokoh utama susah - Tokoh utama punya kejaiban - Tokoh utama menjadi bab dari kerajaan - Hidup Bahagia selamanya.
Keajaiban yang dimiliki oleh Cindelaras yaitu adanya ayam yang diberi oleh elang. Ayam hebat yang tak pernah dapat tertandingi serta dapat bicara. Ayam ini yang mengantarkan Cindelaras kembali ke istana.
Keajaiban yang dimiliki oleh Cinderella adalah, ia dapat mengikuti pesta yang diadakan oleh Pangeran dengan memakai baju terbaik, sepatu kaca, dan kereta kencana.
Persamaan yang ketiga adalah, dua-duanya mempunyai nama yang hampir sama yaitu Cinderella dan Cindelaras.
Persamaan yang keempat adalah, adanya tokoh antagonis mutlak. Dalam dongeng Cinderella, tokoh antagonis mutlaknya yaitu ibu tiri serta saudara tirinya. Yang selalu bermuka anggun di depan ayah Cinderella. Tokoh antagonis mutlak dalam dongeng Cindelaras yaitu Istri Selir Raja Putra.
Setelah mengetahui persamaan antara Cerita Rakyat Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Cindelaras, dengan dongeng Rakyat Asing (Eropa/Barat) yang dalam hal ini diwakili oleh Cinderella, maka perlu juga diketahui hal-hal beda di antara keduanya.
Perbedaan Cerita Rakyat Cinderella dan Cerita Rakyat Cindelaras
Meskipun sama-sama berkisah wacana keluarga raja-raja, dongeng rakyat Indonesia umumnya berkaitan dengan perebutan kekuasaan. Berbeda dengan konflik dalam dongeng rakyat Eropa yang konfliknya biasanya muncul alasannya yaitu adanya rasa sakit hati.
Misalnya dalam dongeng Cindelaras, konflik dimulai saat Istri Selir Raja Putra menginginkan putranyalah yang menjadi penerus. Mengentahui bahwa Permaisuri hamil, maka Selir memanipulasi dan memfitnah melalui hoax bahwa Permaisuri ingin membunuhnya sehingga dieksekusi penggal di hutan.
Berbeda dengan dongeng Cinderella, meskipun juga berlatar istana, konflik yang muncul yaitu alasannya yaitu adanya orang yang sakit hati. Bukan ingin menjadi raja, melainkan alasannya yaitu merasa iri terhadap Cinderella.
Perbedaan kedua yaitu perbedaan sumber keajaiban. Jika dalam dongeng Cindelaras keajaiban 'ujug-ujug' tiba dari langit alasannya yaitu ayam pahlawan Cindelaras diturunkan oleh elang. Sementra dalam dongeng Cinderella, keajaiban diturunkan kepada tokoh Cinderella melalui tokoh peri yang dapat mengabulkan cita-cita Cinderella.
Perbedaan ini berkaitan dengan latar belakang budaya dan sosial antara kedua bangsa. Dalam alam masyarakat Indonesia tidak mengenal peri, melainkan jin. Jadi, jikalau ada keajaiban itu yaitu proteksi sang hyang widi penguasa alam.
Demikian huruf dongeng sekaligus persamaan dan perbedaan antara dongeng dongeng rakyat nusantara yang dalam hal ini diwakili leh Cindelaras dan Dongeng Cerita Rakyat Eropa yang dalam hal in diwakili oleh Cindelaras.
Menurut Pembaca, adakah persamaan dan perbedaan yang lainnya?
Persamaan dan Perbedaan Cerita Cinderella dan Cindelaras
Persamaan
Keduanya, baik Cinderella maupun Cindelaras merupakan sama-sama sebuah dongeng rakyat. Sebagai sebuah dongeng rakyat klasik, keduanya mempunyai sentra pengisahan yang serupa, yaitu berpusat pada raja-raja alias Istana Sentris.
Dalam dongeng Cinderella, tokoh utamanya yaitu seorang wanita miskin yang mempunyai keajaiban alasannya yaitu kebaikannya. Dengan keajaiban tersebut, ia menghadiri pesta yang digelar oleh pangeran kerajaan yang sudah usang mencari calon pasangan.
Dalam dongeng Cindelaras, sentra dongeng bermula dari Kerajaan Jenggala. Sang Raja, Raden Putra mempunyai permaisuri dan selir.
Persamaan selanjutnya dari dongeng Cinderella dan Cindelaras yaitu alur dongeng yang sama yaitu dengan teladan : Tokoh utama susah - Tokoh utama punya kejaiban - Tokoh utama menjadi bab dari kerajaan - Hidup Bahagia selamanya.
Keajaiban yang dimiliki oleh Cindelaras yaitu adanya ayam yang diberi oleh elang. Ayam hebat yang tak pernah dapat tertandingi serta dapat bicara. Ayam ini yang mengantarkan Cindelaras kembali ke istana.
Keajaiban yang dimiliki oleh Cinderella adalah, ia dapat mengikuti pesta yang diadakan oleh Pangeran dengan memakai baju terbaik, sepatu kaca, dan kereta kencana.
Persamaan yang ketiga adalah, dua-duanya mempunyai nama yang hampir sama yaitu Cinderella dan Cindelaras.
Persamaan yang keempat adalah, adanya tokoh antagonis mutlak. Dalam dongeng Cinderella, tokoh antagonis mutlaknya yaitu ibu tiri serta saudara tirinya. Yang selalu bermuka anggun di depan ayah Cinderella. Tokoh antagonis mutlak dalam dongeng Cindelaras yaitu Istri Selir Raja Putra.
Setelah mengetahui persamaan antara Cerita Rakyat Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Cindelaras, dengan dongeng Rakyat Asing (Eropa/Barat) yang dalam hal ini diwakili oleh Cinderella, maka perlu juga diketahui hal-hal beda di antara keduanya.
Perbedaan Cerita Rakyat Cinderella dan Cerita Rakyat Cindelaras
Meskipun sama-sama berkisah wacana keluarga raja-raja, dongeng rakyat Indonesia umumnya berkaitan dengan perebutan kekuasaan. Berbeda dengan konflik dalam dongeng rakyat Eropa yang konfliknya biasanya muncul alasannya yaitu adanya rasa sakit hati.
Misalnya dalam dongeng Cindelaras, konflik dimulai saat Istri Selir Raja Putra menginginkan putranyalah yang menjadi penerus. Mengentahui bahwa Permaisuri hamil, maka Selir memanipulasi dan memfitnah melalui hoax bahwa Permaisuri ingin membunuhnya sehingga dieksekusi penggal di hutan.
Berbeda dengan dongeng Cinderella, meskipun juga berlatar istana, konflik yang muncul yaitu alasannya yaitu adanya orang yang sakit hati. Bukan ingin menjadi raja, melainkan alasannya yaitu merasa iri terhadap Cinderella.
Perbedaan kedua yaitu perbedaan sumber keajaiban. Jika dalam dongeng Cindelaras keajaiban 'ujug-ujug' tiba dari langit alasannya yaitu ayam pahlawan Cindelaras diturunkan oleh elang. Sementra dalam dongeng Cinderella, keajaiban diturunkan kepada tokoh Cinderella melalui tokoh peri yang dapat mengabulkan cita-cita Cinderella.
Perbedaan ini berkaitan dengan latar belakang budaya dan sosial antara kedua bangsa. Dalam alam masyarakat Indonesia tidak mengenal peri, melainkan jin. Jadi, jikalau ada keajaiban itu yaitu proteksi sang hyang widi penguasa alam.
Demikian huruf dongeng sekaligus persamaan dan perbedaan antara dongeng dongeng rakyat nusantara yang dalam hal ini diwakili leh Cindelaras dan Dongeng Cerita Rakyat Eropa yang dalam hal in diwakili oleh Cindelaras.
Menurut Pembaca, adakah persamaan dan perbedaan yang lainnya?
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
