loading...
Berikut ini yaitu pembahasan ihwal sebagian unsur-unsur bundar yang mencakup cara mencari panjang busur, rumus luas juring, rumus luas tembereng, cara mencari luas juring, cara mencari luas tembereng, rumus luas juring lingkaran, rumus luas tembereng lingkaran.
Untuk menghitung besar panjang busur, luas juring, dan luas tembereng, kita harus membahas kekerabatan antara sudut pusat, panjang busur, dan luas juring.
Jika luas juring AOB diukur memakai luas juring POQ, maka luas juring AOB sama dengan lima kali luas juring POQ.
Dan kalau panjang busur AOB diukur dengan memakai panjang busur POQ, maka panjang busur AOB sama dengan lima kali panjang busur POQ.
Berdasarkan hal tersebut, maka sanggup dibentuk perbandingan sebagai berikut.
Sehingga sanggup ditarik kesimpulan, bahwa perbandingan besar sudut sentra sebanding dengan luas juring dan sebanding dengan panjang busur yang dihadapan sudut pusat.
Secara matematis sanggup ditulis sebagai berikut.
Karena dalam satu bundar sama dengan satu putaran penuh (360o), keliling bundar sama dengan 2πr, dan luas bundar sama dengan πr2, maka kekerabatan perbandingan di atas sanggup dinyatakan dalam bentuk berikut.
Untuk selanjutnya, perhatikan gambar di bawah ini! Bagaimanakah cara mencari luas tembereng bundar pada gambar tersebut? Perhatikan juring AOB pada gambar!
a. Panjang busur AB
b. Luas juring COD
c. Luas tembereng DC
Rumus menghitung Panjang Busur, Luas Juring dan Luas Tembereng
Pada pembahasan sebelumnya kalian telah mencar ilmu ihwal unsur-unsur lingkaran yang mencakup panjang busur, luas juring, dan tembereng lingkaran.Untuk menghitung besar panjang busur, luas juring, dan luas tembereng, kita harus membahas kekerabatan antara sudut pusat, panjang busur, dan luas juring.
Apakah sudut sentra itu?
Sudut pusat yaitu sudut yang titik sudutnya sempurna berada di sentra lingkaran.Perhatikanlah gambar di bawah ini! OA, OB, OP, dan OQ yaitu jari-jari lingkaran. ∠AOB dan ∠POQ yaitu sudut sentra lingkaran. Misalkan ∠AOB = 100o dan ∠POQ = 20o.
Gambar: Busur Lingkaran |
Jika luas juring AOB diukur memakai luas juring POQ, maka luas juring AOB sama dengan lima kali luas juring POQ.
Dan kalau panjang busur AOB diukur dengan memakai panjang busur POQ, maka panjang busur AOB sama dengan lima kali panjang busur POQ.
Berdasarkan hal tersebut, maka sanggup dibentuk perbandingan sebagai berikut.
- Besar ∠AOB : besar ∠POQ = 100o : 20o = 5 : 1
- Luas juring AOB : luas juring POQ = 5 : 1
- Panjang busur AOB : panjang busur POQ = 5 : 1
Sehingga sanggup ditarik kesimpulan, bahwa perbandingan besar sudut sentra sebanding dengan luas juring dan sebanding dengan panjang busur yang dihadapan sudut pusat.
Secara matematis sanggup ditulis sebagai berikut.
Karena dalam satu bundar sama dengan satu putaran penuh (360o), keliling bundar sama dengan 2πr, dan luas bundar sama dengan πr2, maka kekerabatan perbandingan di atas sanggup dinyatakan dalam bentuk berikut.
Untuk selanjutnya, perhatikan gambar di bawah ini! Bagaimanakah cara mencari luas tembereng bundar pada gambar tersebut? Perhatikan juring AOB pada gambar!
Gambar: Juring Lingkaran |
Luas juring AOB = Luas ΔAOB + Luas tembereng AB
Luas tembereng AB = Luas juring AOB – Luas ΔAOB
Contoh Soal
Diketahui OC = 14 cm, panjang busur DC = 22 cm, dan ∠AOB = 40o. Hitunglah:a. Panjang busur AB
b. Luas juring COD
c. Luas tembereng DC
Penyelesaian:
OC = 14 cm, panjang busur DC = 22 cm, ∠AOB = 40o
Baca juga: Rumus Luas Lingkaran
Sumber https://www.berpendidikan.comloading...
Buat lebih berguna, kongsi: