Pengertian Aritmatika Dan Pola Penggunaan Sifat Operasi Aljabar Dalam Aritmetika

loading...
Pada pembahasan sebelumnya kalian disuguhi duduk perkara wacana operasi bentuk aljabar dengan pola pembelian barang di sebuah supermarket. Kalian harus menghitung berapa harga yang harus dibayar oleh si pembeli. Persoalan menyerupai ini sesungguhnya merupakan salah satu hal yang dipelajari dalam aritmetika.

Pengertian Aritmatika

Apakah yang dimaksud dengan aritmatika? Aritmetika (aritmatika) (dari kata bahasa Yunani  arithnos = angka) atau dulu disebut ilmu hitung merupakan cabang (atau pendahulu) matematika yang mempelajari operasi dasar bilangan. 

Oleh orang awam, kata "aritmetika" sering dianggap sebagai sinonim dari teori bilangan. Silakan lihat angka untuk mengetahui lebih dalam wacana teori bilangan.
Operasi dasar aritmetika ialah penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, walaupun operasi-operasi lain yang lebih canggih (seperti persentase, akar kuadrat, pemangkatan, dan logaritma) kadang juga dimasukkan ke dalam kategori ini.
 Perhitungan dalam aritmetika dilakukan berdasarkan suatu urutan operasi yang memilih operasi aritmetika yang mana lebih dulu dilakukan.

Aritmetika merupakan cabang ilmu matematika yang bekerjasama dengan aktivitas ekonomi, bisnis, dan sosial. Dengan adanya bentuk aljabar dan operasi hitungnya, kita sanggup menuntaskan perhitungan aritmetika sosial dan bidang ilmu lainnya.

Pada pembahasan sebelumnya kalian disuguhi duduk perkara wacana operasi bentuk aljabar dengan Pengertian Aritmatika dan Contoh Penggunaan Sifat Operasi Aljabar dalam Aritmetika

Contoh Penggunaan Sifat Operasi Aljabar dalam Aritmetika

Dini membeli 100 m kain dengan harga Rp 35.000,00/m. 2/5 bab dari kain tersebut ia jual dengan harga Rp 42.000,00/m dan sisanya dijual Rp 33.000,00/m. Tentukan laba atau kerugian dari penjualan kain tersebut!

Penyelesaian:

Harga pembelian: 100 m × Rp 35.000,00 = Rp 3.500.000,00

Harga penjualan:
– 2/5 × 100 m × Rp 42.000,00 = Rp 1.680.000,00
– 3/5 × 100 m × Rp 33.000,00 = Rp 1.980.000,00
Kaprikornus total penjualan = Rp 3.660.000,00

Ternyata harga penjualan > harga pembelian (untung)

Kaprikornus laba dari penjualan tersebut adalah: Rp 3.660.000,00 - Rp 3.500.000,00 = Rp 160.000,00.

Sumber https://www.berpendidikan.com
loading...
Buat lebih berguna, kongsi:
close